Dari kiri ke kanan, Ketua DPD LAKI Kaltim Andi Agus Salim, Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI Achmad Irsyad Darmawan dan Wakil Sekretaris DPD LAKI Kaltim A Nasir. ( foto:Humas LAKI Kaltim)
SAMARINDA-Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI)melaksanakan kegiatan Ngobrol Antikorupsi (NGOPI) bertempat di Ruang Pandurata Lt.1, Kantor Gubernur Kalimantan Timur Jalan Gajah Mada no 1 Samarinda, Selasa(25/11/2025).
Agenda Ngobrol Antikorupsi di buka secara langsung dibuka secara langsung oleh Wakil Gubernur Kalimantan Timur Ir H Seno Aji dengan dihadiri oleh puluhan ormas serta lembaga lembaga Antikorupsi serta tokoh masyarakat dan agama.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka mendukung peningkatan kapabilitas
dan peran serta masyarakat dalam upaya pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi di Kalimantan Timur. Dengan narasumber Bunga A.S Abadiyah, Analis Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi KPK RI dan Achmad Irsyad Darmawan, Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI.
Dalam kegiatan “Ngopi” bareng KPK hadir pula Ketua DPD Andi Agus, Wakil Sekretaris Andi A Nazir serta seluruh pengurus Laskar Anti Korupsi Kaltim. Dalam kesempatan tersebut Ketua DPD LAKI Kaltim Andi Agus mengatakan menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan oleh KPK turun ke daerah untuk sosialisasi terkait pencegahan korupsi.
“Saya sebagai Ketua LAKI Kaltim tentunya menyambut baik acara ini karena memberikan pemahaman langsung kepada seluruh ormas dan masyarakat yang hadir langsung karena ini sudah sangat sesuai dengan visi misi Laskar Anti Korupsi untuk memberantas korupsi di Indonesia dan mewujudkan masyarakat yang bersih dan berintegritas,” ujar Andi Agus Salim.
Andi Agus juga menyampaikan bahwa LAKI bertujuan untuk memberantas korupsi di Indonesia dengan cara melakukan investigasi, verifikasi, dan pengawalan kasus.
“LAKI juga berfokus pada pendidikan anti korupsi dengan cara memberikan pelatihan, sosialisasi, dan pembinaan kepada masyarakat serta berupaya mencegah korupsi dengan cara melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap kebijakan pemerintah,” tuturnya.
Sementara itu ditempat yang sama Wakil Sekretaris DPD LAKI Kaltim Andi A Nazir menyampaikan jika membangun masyarakat Anti Korupsi juga bertujuan untuk membangun masyarakat yang anti korupsi dengan cara meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam memberantas korupsi.
“LAKI Kaltim juga memiliki komitmen untuk mengawal misi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam memberantas praktik korupsi di Indonesia. Jadi saya ingatkan untuk seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi maupun lingkup Kabupaten Kota se Kaltim jangan coba coba melakukan segala bentuk tindakan Korupsi. Maka LAKI akan bertindak tegas oknum oknum yang bermain main dengan anggaran,” tegas Nazir.
Andi A Nazir juga menegaskan bahwa DPD LAKI Kaltim intens dalam pengawasan pekerjaan atau kegiatan kegiatan Pemerintahan Provinsi dan seluruh Kabupaten Kota se Kaltim dalam pekerjaan Insfrastruktur.
“Karena banyak hal hal yang belum sesuai dengan ketentuan, ambil contoh plang kontrak pekerjaan pemerintah jarang dipasang padahal itu sangat penting dengan tujuan agar masyarakat mengetahui bahwa pengerjaan tersebut menggunakan anggaran negara baik APBN maupun APBD,”bebernya.
“Tidak sampai disitu saja, kami juga terus memberikan perhatian serius terkait pekerjaan yang mangkrak kami dari LAKI Kaltim tentunya bergerak cepat berkoordinasi dan merekomendasikan untuk melakukan audit menyeluruh terhadap proyek proyek yang mangkrak diseluruh Kabupaten Kota kepada instansi terkait,” pungkasnya.
