Elangpatria.online, SAMARINDA— Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional ke-11 tahun 2025 sekaligus Hari Sumpah Pemuda ke-97, Gerakan Pemuda Ansor Kalimantan Timur bersama Polda Kaltim menggelar Apel Kebangsaan di Lapangan Mako Polresta Samarinda, Jalan Slamet Riyadi, Kecamatan Sungai Kunjang, pada Selasa (28/10) siang.
Kegiatan bertema “Santri dan Pemuda Kalimantan Timur Bersama Polri Berkhidmat untuk NKRI” tersebut menampilkan pembacaan Ikrar Santri serta Deklarasi Santri dan Pemuda Kalimantan Timur untuk NKRI, yang menegaskan komitmen santri dan pemuda dalam menjaga persatuan, keamanan, serta kedaulatan bangsa.
Dalam deklarasi itu, santri dan pemuda Kalimantan Timur menyatakan tekad menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila serta UUD 1945, memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menolak segala bentuk kekerasan maupun provokasi, serta menjadi pelopor kerukunan antarwarga dan antaragama.
Mereka juga menegaskan dukungan terhadap POLRI sebagai garda terdepan penjaga kamtibmas sekaligus kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sebagai wujud kepedulian terhadap dunia pesantren, Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Endar Priantoro, S.H., S.I.K., C.F.E., M.H. menyerahkan bantuan sosial berupa 20 unit sumur bor, peci, dan sarung kepada para santri di Kota Samarinda. Penyerahan dilakukan secara simbolis kepada perwakilan santri, disaksikan Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar, S.I.K., M.H., jajaran pejabat Polda Kaltim, tokoh masyarakat, serta para ulama.
Kapolda Kaltim menjelaskan bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk perhatian Polri terhadap kesejahteraan santri, khususnya untuk memenuhi kebutuhan air bersih sekaligus mendukung kegiatan keagamaan di lingkungan pesantren.
“Kado sederhana ini menjadi wujud kepedulian Polri kepada para santri. Kami ingin mereka merasa diperhatikan dan terus bersemangat menjadi pelopor kebaikan serta penjaga persatuan bangsa,” ujar Kapolda Kaltim.
Ia juga berharap bantuan itu menjadi pengingat bahwa santri dan Polri memiliki semangat yang sama dalam mengabdi kepada negeri, menjaga keutuhan NKRI, serta membangun masyarakat yang aman dan sejahtera.
Kegiatan berlangsung hangat, ditutup dengan doa bersama serta sesi foto kebersamaan antara jajaran Polda Kaltim, Polresta Samarinda, dan para santri.
