Penyerahan Seragam Sekolah gratis kepada salah satu walimurid sebagai wujud janji pasangan Rudy-Seno dalam program Gratispol.(foto: epo).
SAMARINDA-Antusias bangga dan penuh semangat para siswa kelas X dan juga keluarga besar SMK Negeri 15 Samarinda sangat dirasakan saat menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur atas penyaluran program seragam sekolah gratis bagi siswa kelas X. Program yang digagas Gubernur Kaltim, Dr. H. Rudi Mas’ud, ini dinilai sangat membantu meringankan beban orang tua, terutama dalam pemenuhan kebutuhan perlengkapan sekolah.
Kepala Sekolah SMK N 15 Samarinda Suharso Mulyono melalui Waka Kesiswaan SMKN 15, Baharuddin, mengatakan bahwa pembagian seragam sekolah gratis dari program gratispol Rudy-Seno itu dari angkatan 2025-2026 waktu itu setelah SPMB telah diadakan pendataan lewat link seluruh siswa dihimbau untuk mengisi link tersebut melalui walikelas masing-masing.
“Kemudian setelah itu link diserahkan atau dikirim langsung ke Dinas Pendidikan Kaltim, setelah itu baru keluar siapa saja daftar siswa yang menerima. Disitu ada nama, jurusan dan ukuran baju rok atau celana. Datalah yang menjadi patokan pada sistem di Diknas, misalkan SMK 15 dapat berapa dan kemarin daftar jumlah siswa yang kelas 10 ada 477 siswa kemudian siswa yang mengisi link ternyata hanya 305 siswa yang mengisi link yang sudah diberikan kepada seluruh siswa kelas 10 SMK N 15,” ujar Baharuddin.
Ia juga mengatakan bahwa bagi yang belum mendapatkan seragam sekolah gratis bukan kesalahan sepenuhnya dari pihak sekolah melainkan sistem yang ada di Diknas merekam sesuai data link yang telah dikirimkan oleh masing-masing siswa.
“Jadi bagi yang belum mendapatkan seragam sekolah gratis bukan kesalahan dari pihak sekolah, memang kami akui ini terjadi ketimpangan antara jumlah siswa dan penerima. Itu menjadi problem bukan dari sekolah tapi siswa, kami dari sekolah terus memberikan himbauan saat itu untuk segera mengisi link karena waktu yang terbatas,” imbuhnya.
Kepada media ini, Baharudin mengatakan bahwa paket seragam lengkap mulai topi, baju, celana, hingga sepatu telah dibagikan hari ini disambut antusias murid penuh semangat. Sekarang lagi didistribusikan ke siswa kelas X. Program ini sangat bermanfaat bagi siswa dan membantu orangtua siswa untuk mengurangi beban orangtua disaat tahun ajaran baru.
Masih lanjut Bahar, program gratispol tersebut sangat membantu, mengingat harga satu setel seragam sekolah cukup tinggi dan menjadi beban bagi sebagian orang tua. Sehingga banyak orang tua merasa sangat terbantu karena tidak semua siswa mampu membeli seragam lengkap.
Baharuddin juga berharap agar sasaran program dapat diperluas, tidak hanya untuk siswa kelas X, tetapi juga kelas XI dan XII yang pakaian seragamnya sudah mulai usang.
“Banyak siswa kelas XI dan XII bertanya kenapa mereka tidak dapat. Mereka juga perlu penggantian seragam setelah lebih dari setahun dipakai. Kami berharap ke depan semua jenjang bisa mendapat bantuan,” jelasnya.
Sebagai Waka Kesiswaan, Baharuddin sangat berharap Pemerintah Provinsi Kaltim yang saat ini dipimpin oleh Rudy-Seno dapat terus mengalokasikan anggaran untuk seragam gratis khususnya agar distribusi bantuan seragam dapat lebih merata.
“Harapan kami kedepan tetap ada program gratispol lebih bersyukur lagi kalau bisa ditambah seragam yang lainnya seperti baju batik dan olahraga. Dan waktunya agar lebih cepat distribusikan sehingga seluruh siswa bisa segera menyesuaikan dengan pakaian seragam yang sudah ditentukan oleh pihak sekolah sesuai dengan aturan dan tata tertib yang ada,” ucap Baharuddin penuh harap dan semangat.
“Kami dari keluarga besar SMK N 15 Samarinda mengahaturkan beribu-ribu terima kasih kepada Gubernur Kaltim, Bapak Rudi Mas’ud, yang telah memberikan program gratispol yakni seragam gratis. Anak-anak sangat senang menerima paket lengkap ini dan tentunya tambah bersemangat dalam belajar,” pungkasnya.
