JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan permohonan maaf kepada rakyat Indonesia atas segala kekurangan dan kekhilafan yang mungkin terjadi selama ia menjalankan tugasnya sebagai menteri keuangan. Pernyataan tersebut disampaikannya dalam pidato perpisahan sekaligus penyerahan jabatan kepada Menteri Keuangan yang baru, Purbaya Yudhi Sadewa, di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (09/09).
“Tidak ada gading yang tak retak, tak ada manusia yang sempurna. Pasti dalam menjalankan amanah ada kekurangan, ada kekhilafan,” ujar Sri Mulyani. Ia menambahkan, “Dan untuk itu saya dengan rendah hati memohon maaf.”
Didampingi Purbaya Yudhi Sadewa, Sri Mulyani berpesan agar penggantinya dan seluruh jajaran Kementerian Keuangan tetap menjaga keuangan negara dengan baik. Ia mengaku merasa mendapatkan “kehormatan dan keistimewaan” selama dipercaya membantu presiden dalam mengemban amanah sebagai menteri keuangan.
Selain itu, Sri Mulyani mengucapkan terima kasih kepada seluruh pegawai Kementerian Keuangan atas dukungan dan kerjasamanya selama ini. Pada akhir pidato, ia berpamitan untuk mengundurkan diri dan meminta agar privasinya sebagai “warga negara biasa” dihormati. “Dan jangan pernah lelah mencintai Indonesia,” tandasnya.
Usai meninggalkan gedung Kementerian Keuangan, ribuan pegawai melepas Sri Mulyani dengan memberikan bunga, berfoto bersama, serta menyampaikan pidato perpisahan.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah melakukan perombakan kabinet kedua atau reshuffle Kabinet Merah Putih pada Senin (08/09), dengan melantik empat menteri dan satu wakil menteri. Dalam perombakan tersebut, Purbaya Yudhi Sadewa resmi menggantikan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan.
Selain itu, posisi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo juga diganti. Posisi Menko Polkam dan Menpora sementara waktu dijabat ad interim karena pengganti definitif belum diumumkan.
Purbaya Yudhi Sadewa lahir di Bogor pada 7 Juli 1964 dan menempuh pendidikan Sarjana Teknik Elektro di Institut Teknologi Bandung (ITB). Ia kemudian melanjutkan studi di Purdue University, Amerika Serikat, meraih gelar MSc dan Ph.D dalam bidang Ilmu Ekonomi. Sebelum menjabat Menteri Keuangan, Purbaya pernah memegang sejumlah posisi strategis, antara lain Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Direktur Utama PT Danareksa Securities, serta Staf Khusus Bidang Ekonomi di berbagai kementerian.
Dengan penyerahan jabatan ini, Sri Mulyani resmi menutup masa tugasnya sebagai Menteri Keuangan dan menegaskan komitmen untuk tetap mendukung pembangunan nasional sebagai warga negara biasa.[]
Putri Aulia Maharani