JAKARTA – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menegaskan tidak ada kendala dalam proses penerbitan red notice terhadap buronan kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina periode 2018–2023, Riza Chalid.
Sekretaris NCB Interpol Indonesia, Brigjen Pol Untung Widyatmoko, menyampaikan bahwa permohonan penerbitan red notice telah diajukan ke Interpol pusat di Lyon, Prancis, dan kini masih menunggu tindak lanjut.
“Kalau itu (terkait Riza Chalid) kan sudah diajukan ke (Interpol) Lyon, dan kita tinggal menunggu saja prosesnya. Sampai sejauh ini tidak ada kendala, hanya butuh waktu karena baru dua hari kerja sejak diajukan,” ujar Untung di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/9).
Menurut Untung, permohonan tersebut telah disampaikan pada Kamis (18/9), diproses keesokan harinya, dan kini berada dalam tahap peninjauan oleh Interpol. Ia menjelaskan bahwa seluruh red notice memang diterbitkan secara resmi oleh Sekretariat Jenderal Interpol di Lyon. Red notice sendiri merupakan permintaan kepada negara-negara anggota untuk membantu menemukan dan menahan sementara seorang buronan internasional guna keperluan ekstradisi. Meski demikian, sifat red notice tidak mengikat secara hukum.
Riza Chalid sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung dalam kasus korupsi impor minyak mentah dan produk kilang Pertamina. Jejak terakhir keberadaannya diduga berada di Malaysia, namun aparat belum dapat memastikan lokasi pastinya.
Selain Riza, Polri juga tengah memproses permohonan red notice untuk sejumlah buronan lain, di antaranya Adrian Gunadi, tersangka kasus fintech Investree, serta Juristan, tersangka kasus pengadaan Chromebook.
“Sama-sama sedang berproses, nanti akan kami update begitu selesai,” kata Untung menambahkan.
Sementara itu, Kejaksaan Agung telah melakukan penyitaan terhadap beberapa aset milik Riza Chalid di dalam negeri. Aset tersebut meliputi rumah mewah, tanah, dan kendaraan, serta masih dilakukan penelusuran terhadap harta lain yang diduga disembunyikan di luar negeri.[]
Putri Aulia Maharani
